Minggu, 10 Juni 2018

MENGUBAH KAMPUNG KUMUH MENJADI KAMPUNG LABIRIN


Nama : Muhammad Cholid Ali
Nim    : 201710300511027
 
Mengubah kampong kumuh menjadi kamupung wisata labirin


Latar belakang masalah

Rata – rata penyebab kampong kumuh adalah Urbanisasi. Tahun 2025 di perkirakan 65% penduduk akan menghuni perkotaan terutama di 16 kota besar yang ada di Indonesia (Suweda, 2011).


Kondisi saat ini 


Menurut ( Surtiani, 2006) perkembangan jumlah hunian yang kurang serta tidak dimbangi oleh ketersediaan lahan, sehingga untuk menambah jumlah hunian mereka cenderung mengabaikan aturan – aturan dasar tentang pengadaan bangunan rumah seperti kualitas bahan, jenis ruang, garis sempandan jalan maupun jarak antar rumah

Dampak nya seperti ketidaksesuaian tampilan bangunan hunian yang semi permanen maupun tidak permanen dengan bangunan formal yang ada di sekitarnya, berkurangnya kenyamanan dan luasan sarana jalan karena sebagian badan jalan didirikan bangunan, tidak adanya penghijauan maupun ruang terbuka hijau pada halaman rumah karena masyarakat menggunakan halaman untuk pengembangan bangunan, serta tidak ada lagi lahan yang dapat digunakan untuk membangun sarana lainnya seperti sarana pendidikan ataupun keagamaan serta sarana bermain anak.


Solusi terdahulu
 
Solusi yang pernah pemerintah lakukan adalah mebuat rumah susun. Akan tetapi banyak warga yang tidak ingin pindah ke rumah susun dikarenakan mahalnya biaya sewa.


Kampung labirin 


Labirin adalah jaringan jalan yang rumit dan berliku-liku. Pada umumnya, labirin dibuat untuk tujuan hiburan. Dalam kehidupan nyata, labirin dapat ditemukan pada susunan jalan kecil atau gang-gang di kawasan perumahan. (Francis Bacon, Sr. 1561-1626).
Kelebihan dari konsep kampong labirin ini adalah  permukiman yang kumuh akan tersusun dengan rapih, tertata, indah, berseni, berwarna, serempak dan jauh dari kesan kumuh sehingga tingkat kesejahteraan warga setempat meningkat dan lebih hijau kaya akan oksigen. Kampong ini juga menerapkan konsep artistic, disini sebagai awal untuk menggerakan dan membangkitkan masyarakat agar mampu untuk membuat keputusan sendiri. Seni dapat meningkatkan potensi masyarakat


#FikesUmm
#D3Keperawatan
#PKMbisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar