Minggu, 28 Oktober 2018


Tak Perlu Sedih Jika Dia Pergi. Bukankah Kau Berdoa agar Dipertemukan Dengan yang Lebih Baik

Oleh : Roisna Asturi Sukma Diah Ayu


Kita akan menerima benda yang kita rasa itu layak untuk diterima. saat itu juga kita akan merasa gembira, bahagia bahkan tertawa dengan apa yang ada disekeliling kita bahkan dengan orang - orang yang kita cintai ataupun yang kita sukai. Seketika itu, allah pun menghadirkan sebuah ujian. Semua apa yang kita harapkan selama ini ataupun yang kita rencanakan selama ini pupus bagai daun yang berguguran tidak sesuai apa yang kita harapkan, mereka yang selama ini ada disekeliling yang begitu kita sukai tiba - tiba hilang begitu saja. bahkan orang - orang yang kita sayangi pun pergi menjauh dari kita. Sedih, Kecewa, Marah ini lah perasaan kita !!!
Kenapa ????
Sebab kita merasa kita lah yang layak dapat semua itu.

Kita merasa kita lah yang layak menerima kebahagian itu dan tak layak untuk menerima kesedihan. apakah kau lupa bahwa kita ini hanyalah  hamba, bukanlah tuhan ??? sudah seharusnya kita  menerima apa yang diberikan Allah kepada kita, baik ataupun buruknya, senang ataupun susahnya.
Mengapa demikian ???
Karena selalu ada pengajaran disetiap liku kehidupan ini, ada hikmah dibalik kejadian ini. dan ada pelangi dibalik hujan.

Bila allah memberi kita sebuah kemewahan, maka kita akan bergantung pada kemewahan itu, kita menganggap semuanya boleh kita miliki. tanpa kita sadari semua yang ada itu adalah milik Allah semata. bila allah hadirkan seseorang, dan kita terlalu terikat dengan seseorang  sampai terkadang sangat susah untuk melepaskannya, tanpa kita sadari ikatan yang perlu kita kukuhkan adalah ikatan kepada-Nya. bila Allah memberikan kita sedikit kelebihan, sedikit memberikan kekuasaan dan status,kita akan menjadi sombong  dihadapan orang lain akan kelebihan itu, kita akan merasa orang lain lebih rendah  derajatnya dari pada kita, padahal semua kelebihan itu, kekuasaan itu dan status itu tak bermakna apa - apa karena yang allah nilai adalah bukanlah dari kelebihan yang kita punya akan tetapi dari yang Allah nilai adalah Iman.

Ketakutan untuk kehilangan kemewahan, kehilangan sesorang, kehilangan kelebihan membuat kita kehilangan pertimbangan. semua benda yang kita miliki berharap akan selamanya dan harapan yang kita bina itu sedikit demi sedikit mulai meresahkan hati. sebab itu terkadang kita susah untuk ridho apabila kehilangan dan susah untuk menerima apa yang terjadi.

Lalu terkadang, dalam suasana yang tidak kita sangka, allah tarik semua nikmat kita itu. ada orang yang merasa kehilangan merupakan sebuah hukuman ?? sesungguhnya Tidak.
Bagi saya, itu adalah sebuah pengajaran dan petunjuk, agar kita kembali kepada-Nya. bukankah jika benda - benda yang meresahkan hati dan diambil dari kita, kita akan dekat dengan di ?? dan dekat kepada-Nya itu adalah sebauh anugerah yang lebih baik.

Sesuatu yang hilang, yang pergi, mungkinkah akan berganti ?? yaa tentu, jika kita ridho dan sabar ataupun menerimanya dengan lapang dada  maka allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Sesuai Firman Allah :
 وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُم لَا تَعْلَمُونَ
Artinya :
...........Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah: 216)

editor : Muhammad Cholid Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar