Seorang Guru ditanya tentang dua keadaan manusia:
Yang pertama,
Manusia rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.
Yang pertama,
Manusia rajin sekali ibadahnya, namun sombong, angkuh dan selalu merasa suci.
Yang kedua,
Manusia yang ibadahnya biasa saja, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dengan sesama.
Lalu Sang Guru menjawab:
"Keduanya baik.
Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yang sombong menemukan kesadaran tentang akhlaknya yang buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yang baik lahir dan batinnya.
Dan yang kedua, bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, Alloh akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yang juga memiliki kebaikan lahir dan batin."
Kemudian orang tersebut bertanya lagi:
"Lalu siapa yang tidak baik kalau begitu...???"
Sang Guru menjawab:
"Yang tidak baik adalah kita, orang ketiga yang selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri"......
Manusia yang ibadahnya biasa saja, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dengan sesama.
Lalu Sang Guru menjawab:
"Keduanya baik.
Boleh jadi suatu saat si ahli ibadah yang sombong menemukan kesadaran tentang akhlaknya yang buruk dan dia bertaubat lalu ia akan menjadi pribadi yang baik lahir dan batinnya.
Dan yang kedua, bisa jadi sebab kebaikan hati-nya, Alloh akan menurunkan hidayah lalu ia menjadi ahli ibadah yang juga memiliki kebaikan lahir dan batin."
Kemudian orang tersebut bertanya lagi:
"Lalu siapa yang tidak baik kalau begitu...???"
Sang Guru menjawab:
"Yang tidak baik adalah kita, orang ketiga yang selalu mampu menilai orang lain, namun lalai dari menilai diri sendiri"......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar